Uraikanbagaimana prinsip kerja elemen listrik primer dan sekunder Ukurlah Uraikan bagaimana prinsip kerja elemen listrik primer School SMA Unggulan CT Foundation
RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMP Negeri 1 Bancar MAPEL : Fisika KELAS : IX (Sembilan)/Semester 1 WAKTU : 2 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 3. Me
Peralatanlistrik yang digunakan untuk mengubah tegangan AC dari suatu nilai tertentu ke nilai yang dikehendaki disebut transformator. Prinsip transformator adalah GGL induksi dibangkitkan pada ujung-ujung kumparan sekunder akibat arus AC pada rangkaian primer selalu berubah, baik besar maupun arahnya.
Elemendibedakan menjadi dua, yaitu elemen primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, artinya tidak bisa diisi ulang. Contoh: elemen volta dan batu baterai. Elemen sekunder adalah elemen yang setelah habis muatannya dapat diisi kembali. Contoh: Baterai isi ulang (misalnya baterai HP), baterai penyimpanan (power bank), aki atau akumulator (baterai basah). Elemen Primer
PengertianBaterai dan Prinsip Kerja Baterai Secara Lengkap dapat kamu baca di indonesiastudents.com. Baterai setidaknya terdiri dari 2 jenis yaitu baterai primer dan baterai sekunder. Perbedaan dari kedua jenis baterai tersebut yaitu dalam cara pemakaian. Elektrolit sebagai larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, dan separator
Letakkumparan primer dan sekunder sedemikian sehingga perubahan fluks magnet pada kumparan primer dapat melintasi kumparan sekunder.Prinsip kerja trafo sebagai berikut.Ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, arus listrik bolak-balik mengalir melalui kumparan primer.
12Materi Pembelajaran. A. Pendahuluan. Prinsip kerja generator sinkron berdasarkan induksi elektromegnetik. Setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula (prime over) dengan demikian kutub-kutub yang ada pada rotor akan berputar.
pRci3. Sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi redoks secara spontan. Dalam menghasilkan arus listrik, sel volta memiliki prinsip kerja, aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anode ke reaksi reduksi di katode melalui rangkaian luar. Sel volta disebut juga dengan sel galvani. Untuk mengetahui lebih jelas tentang sel volta, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian sel volta, prinsip kerja sel volta, bagian-bagian sel volta, dengan pembahasan terlengkap. Baca Juga Benzena dan turunannya serta Penjelasannya Sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi redoks secara spontan. Sel volta atau sel galvani merupakan gagasan yang lahir dari seorang ilmuwan berkebangsaan Italia yaitu Alessandro Giuseppe Volta 1745-1827 dan Lugini Galvani 1737-1798. Disebut sel galvani karena kata Galvani berasal dari Lugini Galvani yang menemukan fenomena adanya sifat listrik pada tulang. Sedangkan disebut sel volta karena kata Volta berasal dari Alessandro Giuseppe Volta yang melakukan percobaan dan menyatakan bahwa kontak dua logam yang berbeda dapat menimbulkan listrik. Pernyataan dari Alessandro Giuseppe Volta membantah pernyataan dari Luigi Galvani yang sekaligus menjelaskan lebih lanjut mengenai fenomena tersebut. Sel volta terdiri dari 4 bagian, yaitu Voltmeter, Jembatan Garam, Anoda, dan Katoda. VoltmeterVoltmeter berfungsi untuk menentukan besarnya potensial pistrik atau tegangan listrik yang dihasilkan. Jembatan garam salt bridgeJembatan garam salt bridge berfungsi menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. Jembatan garam terdiri dari senyawaNa2SO4. Anoda Elektroda NegatifAnoda merupakan tempat terjadinya reaksi oksidasi pelepasan elektron. Pada gambar dibawah anoda yang digunakan adalah Zn seng. Katoda Elektroda Positif Katoda merupakan tempat terjadinya reaksi reduksi penangkapan elektron. Pada gambar dibawah katoda yang digunakan adalah Cu tembaga. Berdasarkan gambar tersebut, reaksi kimia yang terjadi pada sel volta adalah Anoda Zn → Zn2+ + 2e¯Katoda Cu2+ + 2e¯ → Cu Pada sel volta terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik yang disebut dengan reaksi spontan atau reaksi redoks Reduksi-Oksidasi. Syarat terjadinya reaksi spontan yaitu Nilai Potensial Elektroda Standar E° pada Voltmeter harus bernilai positif. Namun, jila nilai Potensial Elektroda Standar E°pada Voltmeter bernilai negatif maka tidak terjadi reaksi spontan. Baca Juga Larutan Penyangga dan Penjelasannya Prinsip Kerja Sel Volta Prinsip kerja sel volta yaitu, jika logam Zn dimasukkan dalam larutan yang mengandung ion Zn2+ dan logam Cu dimasukkan ke dalam larutan Cu2+, maka atom-atom logam Zn akan teroksidasi melepaskan 2 elektron dan larut dalam larutan tersebut hal ini karena larutan tersebut lebih reaktif dibandingkan dengan atom Cu. Elektron-elektron yang dibebaskan oleh logam Zn akan melewati kawat dan masuk ke arah logam Cu dan tereduksi ion Cu2+ sehingga jumlah Cu2+ akan berkurang dalam larutan. Elektroda atau kawat akan mengalirkan arus listrik elektron masuk dan keluar dari suatu larutan sehingga muncul tegangan listrik yang dapat dilihat dari Volmeter. Secara umum, Reaksi spontan pada sel Volta adalah sebagai berikut Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Baca Juga Fermentasi dan Penjelasannya Bagian-bagian Sel Volta Sel volta dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sel volta primer, sel volta sekunder, dan sel bahan bakar. Berikut penjelasannya. 1. Sel Volta Primer Sel volta primer adalah komponen baterai atau disebut juga dengan sel Lenchance. Sel volta primer memiliki baterai dengan daya yang langsung habis jika selesai dipakai dan kompone baterai tidak dapat diisi ulang. Baterai tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sel kering seng-sarbon, baterai merkuri dan baterai perak oksida. Sel Kering Sel-Karbon Sel kering seng-sarbon terdiri dari silinder zink yang berisi pasta campuran batu kawi MnO2, Salmiak NH4Cl, karbon C, dan sedikit air. Bagian anoda baterai ini adalah logam seng Zn, sedangkan bagian katodanya adalah grafit yang dicelupkan di tengah-tengah pasta. Baterai sel kering seng-sarbon biasanya dipakai pada alat elektronika seperti senter, radio, lampu, jam, dan lainnya. Persamaan redoks dari baterai sel kering seng-sarbon adalah sebagai berikut Zns → Zn2+ aq + 2e¯ anoda 2Mn02s + 2NH4+ aq2e¯ → Mn203s + H20I katoda Baterai Perak Oksida Baterap perak oksida memiliki komponen yang sangat tipis. Anoda baterai perak oksida adalah seng Zn, katoda nya adalah perak oksida Ag20. Baterai perak oksida memiliki ketegangan 1,5V. Baterai perak oksida biasanya digunakan pada beberapa komponen alat seperti pada kamera, jam, dan kalkulator elektronik. Reaksi yang terjadi pada baterai perak oksida adalah sebagai berikut Zns + 20H¯aq → Zn0H2s + 2e¯ anoda Ag20s + H20 + 2e¯ → 2Ags + 20¯H aq katoda Baca Juga Kimia Organik dan Penjelasannya 2. Sel Volta Sekunder Sel volta sekunder adalah komponen sel volta yang daya nya dapat di isi ulang. Contohnya Aki timbal, baterai lithium dan sel perang seng. Berikut penjelasannya Aki timbal Aki timbal merupakan baterai yang digunakan pada kendaraan bermotor. Komponen aki terdiri dari PbO2 sebagai katoda dan Pb timah hitam sebagai anoda. Kedua komponen tersebut dicelupkan pada larutan asam sulfat H2SO4, dan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut Pbs + SO42¯aq → PbSO4s + 2e¯ anoda PbO2s + 4H+aq + SO42¯aq + 2e¯ → PbSO4s + 2H2O katoda Pengisian daya pada aki dilakukan dengan menghubungkan elektroda timbal ke kutub negatif sumber arus sehingga Pb2SO4 yang terdapat pada elektrolda timbal di reduksi. Berikut ini reaksi yang terjadi pada aki PbSO4s + H+aq+2e¯ → Pbs + HSO4¯aq elektrode Pb sebagai katoda PbSO4s + 2H2OI → PbO2s + HSO4¯aq + 3H+aq + 2e¯ elektrode Pb02 sebagai anoda Baterai Litium Baterai litium merupakan sumber bahan energi untuk mobil listrik. Mobil listrik merupakan mobil dengan sumber tenaga tidak menggunakan bensin namun menggunakan baterai litium yang dapat diisi ulang, karena itulah mobil listrik lebih ramah lingkungan dan lebih irit. Baterai litium memiliki komponen anoda yaitu litium dan katoda adalah MnO2. Baterai litium menghasilkan arus listrik yang lebih besar dan memiliki daya tahan lebih lama. Reaksi yang terjadi pada baterai litium adalah sebagai berikut Li Li+ pelarut non-air K0H pasta MnO2, MnOH3,C Sel Perak Seng Pada sel perak seng memiliki komponen anodanya adalah seng Zn dan katodanya adalah perak Ag. Anoda dan katoda pada komponen ini dihubungkan dengan larutan KOH. Komponen tersebut lebih ringan dibandingkan aki timbal dan memiliki daya yang lebih besar sehingga baterai ini digunakan pada kendaraan di arena balap seperti mobil Formula 1 agar memiliki kecepatan yang lebih besar. Baca Juga Hidrokarbon dan Penjelasannya 3. Sel Bahan Bakar Sel bahan bakar menggunakan campuran bahan bakar sebagai sumber energinya. Sel bahan bakar memiliki sumber bahan bakar seperti campuran Hidrogen H2 dengan Oksigen O2 atau campuran gas alam dengan oksigen. Komponen katoda dari sel bahan bakar adalah gas oksigen dan anodanya adalah gas hidrogen. Sel bahan bakar biasanya digunakan pada pesawat untuk menjelajah luar angkasa seperti pesawat ulang-alik, pesawat challenger, dan pesawat columbia. Reaksi kimia pada sel bahan bakar adalah sebagai berikut Katoda menghasilkan ion OH¯ O2g + 2H2OI + 4e¯→ 4OH¯ aq Anoda dari katode berreaksi dengan gas H2 H2g + 2OH¯aq → 2H2OI + 2e¯ Reaksi sel yang terjadi adalah O2g + 2H2g → 2H2OI Baca Juga Larutan ELektrolit dan Non Elektrolit Serta Penjelasannya Demikian artikel mengenai Sel Volta dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta24 November 2021 0039Halo Adik, kaka bantu jawab yaa Elemen adalah suatu sumber arus listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia. Pada dasarnya elemen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu elemen primer, contohnya sel kering baterai, elemen volta. Elemen sekunder, contohnya accu. Elemen primer adalah elemen yang terdiri dari satu sel atau yang tidak dapat difungsikan lagi jika sudah habis terpakai sedangkan elemen sekunder adalah elemen yang terdiri dari beberapa sel atau dapat dipakai kembali walaupun energinya sudah habis, dengan cara diisi kembali energinya dengan cara di cas charge. Arus listrik dapat mengalir jika ada beda potensial antara dua titik dalam rangkaian tertutup. Untuk menimbulkan beda potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik selalu diperlukan “ Sumber arus listrik “ seperti Elemen. Elemen memiliki dua kutub yang terbuat dari logam berbeda sehingga menimbulkan beda potensial, Ketika kutub dihubungkan dengan suatu kawat, perbedaan potensial inilah yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian.
ilustrasi aki mobil. dok. pribadi/Husein Fadhilah Dalam GGL gaya gerak listrik, terdapat dua jenis elemen, yakni elemen primer dan sekunder. Elemen primer adalah elemen listrik yang menyebabkan elektron mengalir dari anoda ke katoda, namun tidak dapat dibalik arah reaksinya. Elemen sekunder adalah elemen listrik yang menyebabkan elektron mengalir dari anoda ke katoda, yang dapat diisi ulang jika telah dua elemen itu masih bisa dibagi menjadi beberapa jenis elemen, nih. Mau tahu apa saja? Yuk, simak pembahasan kali ini!1. Elemen Volta ilustrasi voltmeter. dok. pribadi/Husein FadhilahElemen volta termasuk elemen yang sumber arus listriknya searah. Elemen volta memerlukan penggantian elemen setelah dipakai. Elemen ini ditemukan oleh Alessandro Volta saat melakukan percobaan pada sebuah logam tembaga dan zink saat membangkitkan gaya gerak listrik GGL.Pada percobaannya tersebut, ia menemukan bahwa tegangan tembaga lebih besar daripada tegangan zink. Dengan begitu, kutub positif dimiliki tembaga dan kutub negatif dimiliki zink saat dihubungkan dengan kawat penghantar. Jika dirangkaikan dengan lampu, maka lampu tersebut akan menyala, namun dalam periode yang Elemen Leclanche ilustrasi baterai. dok. pribadi/Husein FadhilahElemen Leclanche disebut juga dengan elemen kering. Elemen ini adalah elemen primer yang sukar diisi kembali jika muatannya telah habis. Saat elemen ini bekerja, unsur zink yang ada di dalamnya akan bereaksi menjadi zink klorida, karena hidrogen dibebaskan dan amonium klorida dari elemen Leclanche yaitu batang karbon, bagian yang diisi MnO2, arang, kawi, depolarisator, elektrolit yang berisi NH4Cl, karbon penyekat, dan bejana zink. Kutub positifnya terletak pada batang karbon, sedangkan kutub negatifnya terletak pada bejana zink. Contoh dari elemen Leclanche adalah baterai. Baca Juga 5 Keunggulan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 buat Dipakai Harian 3. Elemen Danielilustrasi elemen daniel. dok. pribadi/Husein FadhilahElemen Daniel yang merupakan modifikasi dari elemen milik Alexandro Volta ini memiliki struktur yang lebih menarik. Ada beberapa bagian yang dilengkapi oleh beberapa elemen. Pertama, ada larutan tembaga sulfat yang dapat mencegah polarisasi. Polarisasi adalah terhalangnya aliran listrik oleh H2 pada bagian lempeng tembaga. Kedua, ada larutan adam sulfat encer yang membuat ion-ion dapat mengalir dari satu elektroda ke elektroda yang Aki ilustrasi aki mobil. dok. pribadi/Husein FadhilahAki adalah elemen sekunder basah yang terdiri dari bejana karet keras/kaca, larutan H2SO4, dan dua kerangka timbal yang berlubang-lubang. Kutub positifnya adalah lapisan timbal berlubang dan sedangkan negatifnya adalah bejana karet keras/kaca. Jika aki sedang dipakai, lapisan timbal oksida akan bereaksi menjadi timbal kita mengisi aki, dalam aki tersebut akan terjadi perubahan energi yang tadinya energi listrik menjadi energi kimia sedangkan pada saat pemakaian terjadi sebaliknya. Contoh dari aki adalah aki terdapat 4 elemen selain elemen primer dan elemen sekunder. Kamu bisa menemukan elemen tersebut dalam kehidupan sehari-hari. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
prinsip kerja elemen listrik primer dan sekunder